Biarlah post ini jadi peringatan khususnya buat saya,moga ada manfaat buat kalian.Lagipun kalau ini dipendam dan ditakung,saya takut nanti jadi busuk,tak mengalir membawa penyakit pula.
kita ambil contoh perkara yang rutin kita lakukan.semua yang muslim itu solat,sembahyang.Dan dalam solat itu sendiri kita berjanji..ada beberapa janji yang kita lafazkan ketika solat.siapa yang tau angkat tangan?hoh,ramai nak jawab.ambil seposen sorang eh,boleh beli cekelat.haha.
"Sesungguhnya solatku,hidupku,matiku hanya kerana Allah taala".
Al-A'raf [7:172]
"Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi anak cucu Adam keturunan mereka,Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka lalu berfirman; 'bukankah Aku ini Tuhanmu? mereka menjawab, 'Betul,Engkau Tuhan kami,kami bersaksi'. kami lakukan itu agar nanti di hari kiamat kamu tidak mengatakan, 'sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini".
dalam rahim,roh telah berjanji kepada Allah untuk mengEsakan Allah..Hanya dia yang satu,dan bila kita menyembah Allah dengan sebenar-benarnya,pastilah taat kita seperti orang yang bercinta.biar kita mencapai tahap mencintai Allah sehingga tanpa Allah,makan kita tak kenyang,tidur kita tak lena. dah namanya bercinta dan kalau kita kata cinta,berperilaku lah seperti cinta sesungguh-sungguhnya kan?
- amanah dikhianati
- dusta dalam berbicara
- janji diingkari
Saya ada terjumpa ini --> dalam bahasa hadis, janji disebut sebagai hutang.kerana itulah,janji harus dilunasi,dipenuhi. Bila kita berhutang wang contohnya,bukankah kita akan rasa malu dan segan kalau tidak melunaskan?Setiap hari terbayang-bayang,stick notes bertempek di mana-mana kalau ada saja hutang. Habis dilunaskan,lega dan lapang dada.
Malulah kalau kita sudah berjanji pada Allah,dari dalam rahim lagi kita sudah berjanji manis dengan Allah. Alih-alih,sudah dapat menghirup oksigenNya tiap-tiap hari,sudah dapat hidup dengan aman damai dan selesa, janji kita kepada Allah kemana? jangan lupa diri,jangan lupa asal kejadian, jangan lupa siapa kita yang kerdil, jangan lupa yang Allah itu yang menciptakan kita.
janji pada diri sendiri juga ada.Dan tidak kurang pentingnya.Contoh mudah saya ambil,apatah lagi kita semakin menghampiri musim exam. Sehari kita pasti merancang dan berjanji kepada diri sendiri dengan penuh semangat.."hari ini nak habiskan topic 1 2 3..nak baca anat patho,nak buat notes pasal ini itu ini.." cuba cek balik di penghujung hari,tertunaikah janji kita pada diri kita sendiri?amalkan meneati janji kepada diri sendiri,lebih mudahlah kita menepati janji kepada orang lain.
orang juga boleh sebut itu sebagai disiplin diri, tak kisahlah apa pun,yang penting kita sudah berjanji,dan kita harus tepati.
jangan biarkan kita terkenal dengan 'janji melayu'. saya kurang gemar kalau janji melayu itu disebut.macam melayu sajalah yang selalu tak menepati janji.kalau melayu tu ada darah jawa,cina,india, tak boleh ke sebut janji melayu jawa,janji melayu india?hah,melencong sudah.=)
jangan amalkan ini: adik menangis,kita pujuk-pujuk,kejap lagi kita gi kedai ye.sampai esok tak de pun nak gi kedai. kasihan adik.hehe.
setop dulu ya.moga bermanfaat.yang buruk itu datang dari kelemahan saya sendiri.=)
2 comments:
wah cik LiLac menulis!!! mantap...
betulla..saya pun slalu terjanji..tapi xperasan...wuwu
muhasabah diri...
saya sudah menunaikan satu janji dengan menulis.
hah,kalau salah betulkan yach cik karipap.hoho
Post a Comment